Pemkot Surabaya Kebut JLLT

PEMKOT SURABAYA KEBUT JLLT

 

Pemerintah Kota Surabaya tengah mengebut pengerjaan proyek infrastruktur pembangunan jalan lingkar luar timur (JLLT) dan juga MERR ( Midle East Ring Road )agar nantinya jalan ini akan terhubung  ke tol Waru – Juanda.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, saat ini pihaknya tengah konsen untuk melakukan pembayaran bidang tanah di trase jalur proyek JLLT.

Menurutnya, proses pembebasan lahan di kawasan JLLT bukanlah perkara mudah. Pihaknya sudah berupaya melakukan pembebasan lahan sejak awal tahun lalu. Meski sulit, Erna mengaku tetap optimis.

Dibandingkan dengan progress jalan lingkar luar barat (JLLB) , progres JLLT terbilang lebih lambat. ” Kami memang terus fokus ke pembebasan lahan. Sebab pembebasan lahan lebih rumit ketimbang pembangunan fisik,” jelasnya.

Sejumlah bidang lahan itu khusus untuk wilayah yang ada di empat kecamatan. Yaitu Rungkut, Gunung Anyar, Sukolilo, dan Mulyorejo. Yang melalui enam kelurahan, yaitu Medokan Ayu, Wonorejo, Gunung Anyar Tambak, Medokan Semampir, Keputih, dan Kejawan Putih.

Untuk pengerjaan fisik, Erna menyebut nantinya bakal dilakukan oleh pemerintah pusat. Sementara pemkot hanya bertugas melakukan pembebasan lahan saja. ” Pembangunan fisik pusat yang mengerjakan. Tapi nanti kalau dibutuhkan pemkot juga siap membantu,” ujarnya.

Jalan tersebut  nantinya bakal memiliki frontage road (FR). FR tersebut akan berada di dua sisi jalan dengan lebar mencapai 10-15 meter. Adanya FR ini diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas.  Saat ini pembangunan JLLT sudah menyelesaikan dua jalur di Kecamatan Bulak. JLLT sendiri akan menghubungkan wilayah timur melalui Sukolilo hingga Rungkut.

Disamping itu, dengan selesai dan dibukanya JLLT secara tidak langsung akan mendorong pemerataan dan pertumbuhan ekonomi. Dimana kawasan yang dilalui JLLT semakin strategis dan membuka peluang bisnis. “ Yang utama memang untuk mengurai kemacetan dan memberikan akses jalan yang memadai. Namun tidak dapat dipungkiri sisi ekonomi akan ikut terkatrol ,” tandasnya.